Friday, October 11, 2013

My Favorite YouTube Channels

HI! Long time no see!
Semester tujuh bener-bener bikin gue susah buat ngepost disini, entah karena nggak sempat atau karena otaknya udah keburu overload duluan buat ngepost sesuatu.
Well, jujur aja, sekarang gue nggak punya sesuatu yang pintar baru buat di post disini. 
Jadi sekarang gue cuma mau berbagi channel-channel YouTube yang suka gue tongkrongin kalo lagi bosen
Here goes!

1. PewDiePie

Siapa sih netizen yang nggak tau si orang Swedia giting ini? Di channelnya doi, kalian bisa nontonin video-video dia main game. Dia nggak jago-jago amat sih, tapi tingkahnya saat dia main game itu yang bikin gue ngakak. Oh iya, video montage-nya juga kocak!
Kadang-kadang gue juga suka ngecek channel pacarnya doi, CutiePieMarzia, for beauty tips or DIY stuff. And ChaoticMonki, temen main bareng-nya si Pewds yang suaranya bikin becek :p

2. The Fine Bros

Di channel mereka, lo bisa nonton video Kids, Teens, Elders, and YouTubers React to a certain video, their reaction is really funny and surprisingly insightful. Selain itu, lo juga bisa nemuin 50 YouTube Spoilers in 5 Minutes, yang isinya video-video YouTube yang lagi nge-hits di bulan ini, dan video-video menarik lainnya.

3. AsapSCIENCE

Video tentang sains, yang dijelasin dengan digambar dan durasinya pun nggak lama, jadi kita nggak bosen. Seru deh! Gue aja sampe nontonin semua videonya :p

4. Maangchi

Channel ini isinya tentang masakan Korea, I dunno why I really love this channel very much. Si empunya channel ini, Maangchi, masak dengan pembawaan yang, menurut gue, bikin seneng liatnya. Lucu-lucu gimana gitu :3

5. bobwilson123 / Crochet Geek

Channel tentang tutorial crochet! Disini lo bisa dapetin semua tentang crocheting dari A-Z. And their tutorial are easy to follow.
Pro Tip: kalo niat mau crochet sesuatu (misalkan syal atau topi), download aja videonya pake IDM, biar enak ngikutin tutorialnya *wink*

6. ToniEllison

She is a polymer clay and resin master. Go check her channel to see her making miniature charms from polymer clay and resin :3

7. TheTesteeTop50Charts

Gue tonton biar selalu update sama musik terkini.

8. MichellePhan

Beauty stuffs! Mulai dari tutorial make-up (gue belajar pake eyeliner cair lewat channel ini :p) sampe tutorial milih kacamata yang pas sama bentuk muka :D

Mungkin channel-channel di atas bisa jadi referensi kalo kalian bosen gatau mau ngapain di internet. Kalo ga tertarik, kalian bisa ke theuselessweb.com buat sekedar WTF-ing (tenang, ga ada jebakan betmen kok) and my personal favorite from the uselessweb.com is staggeringbeauty.com ;)

Have fun!
Love, Alma.

Thursday, August 15, 2013

New Lip Products! ♥

Hi!

♥♥♥
In this post, i just want to show y'all my newest lip products~
Here it is~



EOS Lip Balm in lemon drop and Tony Moly Tony Tint in red apple! Yeay! ♪(ノ '∀'*)ノ
♥♥♥
 The reason why i bought EOS Lip Balm is because Miley Cyrus's new music video, We Can't Stop (i love the music, but the video's kinda rad). At first i have no interest at all with this product, but after i watch this video, i decided that i should have, at least, one EOS sphere. She did a good job in advertising this product, isn't she?
 ♥♥♥
I've been looking the Tony Tint from a long time, i just couldn't find the shade that i want. But i found one (with a cheap price!) in Areumdaun House in Facebook. Yayness ♥
♥♥♥
If I am not lazy busy, i will make a review for these products (o*・ω・)ノ

Luv, Alma ♥

(Mencoba) Review: Restaurant and Cafe Korea UI

Hola!

Sebagian besar warga UI pasti tau tentang Restaurant dan Cafe Korea yang terletak di Perpustakaan Pusat UI dan lantai 2 kantin FIB. Pertama kali gue tau soal ResKor UI ini waktu gue iseng jalan-jalan di FISIP di tahun pertama gue kuliah (yah, namanya juga maba, masih ada 'tenaga' buat jalan-jalan, sekarang sih males (-_-")), ResKor ini memang pada awalnya ada di FISIP, tapi mereka langsung pindah ke Perpusat setelah pembangunannya selesai. Saat itu gue belum terlalu tertarik buat nyobain karena mahal (atau karena dulu belom se-hedon sekarang? :p)

Kalo sekarang sih bisa dibilang gue sering banget makan di ResKor UI. Tempatnya nggak berisik, bersih, adem, waitressnya ramah, makanannya enak, harganya murah buat sebuah restoran Korea, ada Binggrae (es krim Korea), dan banyak oppa-oppa yang sering makan di sini! Hehehe. Gue pribadi lebih suka makan di ResKor yang di Perpusat UI dibandingkan yang di FIB, karena tempatnya lebih luas, langit-langit ruangannya tinggi (gue suka ruangan yang langit-langitnya tinggi :p), dan somehow porsi kimchi-nya lebih banyak (?)

Bulan puasa kemarin, gue sempet mampir ke ResKor UI yang di Perpusat, dan iseng foto-foto :3

Bibimbap set!
Dengan IDR 40k saja, gue udah bisa nom-nom Bibimbap dengan seabrek Kimchi dan Kelp soup! I warn you, porsi Bibimbapnya bener-bener massive. Pas banget buat kalian yang lagi laper berat atau kalian yang rakus. Rasanya enak, dan nggak bikin enek saat gue campur aduk semuanya, yang gue sayangkan dari Bibimbap ini, dagingnya sedikit.. *sobs* (-̩̩̩-̩̩̩ _-̩̩̩-̩̩̩)‎

Kelp soup and Kimchi ♥
Kelp soup-nya enak, seger banget rasanya dan porsinya juga pas. Gue suka banget Kimchi ResKor UI ini, rasanya pas di lidah gue (•ˆ⌣ˆ•)

Yulmu-cha

Emm, jujur gue nggak tau gimana cara mendeskripsikan Yulmu-cha ini. Katanya sih Yulmu-cha itu adalah Korean tea yang terbuat dari biji tumbuhan yang namanya Job's Tear. Jujur gue nggak tau ini tumbuhan apaan dan kalo di Indonesia namanya apa.

Job's Tears (photo: tastehongkong.com)
Pada awal gue seruput, rasanya agak-agak aneh, mirip-mirip susu kedelai, tapi nggak mirip banget juga. Tapi makin kesini, rasanya enak juga kok. Tapi ya, gue nggak begitu doyan Korean tea ini karena menurut gue rasanya agak "ajaib". Kalo kalian tertarik buat nyoba, kalian bisa nyeruput Yulmu-cha ini dengan mengeluarkan uang sebesar IDR 12k saja~

My favorites ♥
 Kali kedua gue mampir ke ResKor UI di bulan puasa, gue iseng nyobain Ttukbaegi Bulgogi, dan gue nggak nyesel sama sekali. Ini menu terENAK menurut gue di ResKor UI ini, sumpah enak banget. Jadii, Ttukbaegi Bulgogi ini adalah marinated beef soup yang disajikan bersama glass noodle, sayuran, dan dimasak di hot stone pot. Rasa dari Ttukbaegi Bulgogi ini gurih banget, agak manis, dan seger! Enak parah! Seporsi Ttukbaegi Bulgogi dan nasi harganya IDR 40k (nggak termasuk Kimchi kayak Bibimbap set, seporsi Kimchi harganya IDR 7k)
Untuk minumannya, gue mesen Maesil-cha, yang ternyata minuman paling fresh rasanya di ResKor ini. Maesil-cha ini adalah Korean tea yang terbuat dari Maesil plum dan di atasnya diberi topping pine nut. Nggak seperti Korean tea lainnya, Maesil-cha ini disajikan dingin. Gue agak kaget pas ngeliat ada es batu di minuman ini, karena sebelumnya gue pikir semua Korean tea di ResKor ini disajikan hangat. Maesil-cha yang (kalo nggak salah) seharga IDR 12k ini pas banget diminum saat cuaca panas ♥

Oh yeah, one last thing, di ResKor UI ini ada kupon pembelian nih, jadi kalo kalian makan sejumlah IDR 60k dalam satu struk, kalian bisa dapet satu kali cap (berlaku kelipatan). Kalo udah kekumpul 9 cap, kalian bisa dapet free meal (kecuali Bulgogi special)! Yeay! O(≧∇≦)O

Tertarik? Sana gih, langsung cus aja ke ResKor UI di Perpusat atau FIB (◕‿<)

Luv, Alma ♥

Thursday, August 1, 2013

(Mencoba) Review: Griya Inan Margonda

Hi! Long time no post!

Ceritanya gue baru aja perawatan di Griya Inan yang di Margonda. Setelah menjadi wacana semata dari beberapa bulan yang lalu, akhirnya di hari ulang tahun gue yang ke-21, gue perawatan juga di Griya Inan. Yeay!

Griya Inan ini letaknya sederetan sama Hotel Bumi Wiyata dan Warung Steak and Shake, gedungnya kayak rumah besar dan ada tulisan Griya Inan. Gampang kok dicarinya~
Waktu masuk, gue disambut mbak-mbaknya dan langsung diarahkan ke meja kasirnya gitu. Disitu gue ngeliat-ngeliat menu perawatannya. Bisa dibilang Griya Inan menawarkan berbagai macam perawatan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Akhirnya karena nggak tau yang paling oke, mbak kasirnya nawarin paket yang bisa dibilang paling laris. Paket sauna, pijat, lulur, dan masker badan, semuanya 145 ribu sajaa! Wihiiiw!
Setelah oke, gue langsung bayar dan langsung diarahkan ke ruang tunggu di dalam, katanya sih lagi disiapin dulu perentilannya. Jujur gue nunggunya nyaman, meskipun gue cuma duduk di kursi kayu model jadul, tapi penataan pencahayaannya bikin rileks~
Setelah beres, gue dianterin ke ruang pijetnya, dan disuruh untuk ganti kimono batik. Di ruang pijetnya cuma ada kasur buat pijet, dan lemari kecil buat nyimpen tas. Abis ganti, gue dianterin ke basementnya buat sauna. Di basement, gue bisa liat ada jacuzzi, beberapa bilik buat mandi, toilet, dan ruang sauna. 

Gue niatnya ga teralu lama saunanya, tapi tiba-tiba ada ibu-ibu ikutan masuk, dan akhirnya malah jadi ngobrol ngalor-ngidul (tapi seru sih). Alhasil, gue agak keliyengan karena teralu lama saunanya -_-"
Balik ke kamar pijet, prosesi pijetnya langsung dimulai~
Pertama gue dipijet dulu seluruh badan pake kayak lotion gitu. Terus habis itu, baru deh gue dilulur~ (FYI: gue pake lulur jasmine, kata mbak-nya sih paling wangi :3)
Di tengah-tengah lulur, gue memutuskan buat nambah ratus, murah kok, cuma 15 ribu aja :D
Jadi, abis lulur gue langsung di masker badannya, dan abis maskeran, gue ke basement lagi buat ratus selama 15 menit~ (dan ternyata ruang ratusnya sebelahan sama ruang sauna)
Terakhir, gue mandi buat bersihin sisa-sisa lulur dan maskernyaa. Abis mandi, ternyata disediain air jahe loh! Wiiih mantep~ (tapi saat itu gue lagi puasa, jadi ga bisa minum :p)
Terus abis mandi, gue ke atas lagi, ke kamar pijetnya buat ganti baju. Karena tadi gue nambah ratus, abis ganti baju, gue ke kasirnya lagi buat bayar. 

Ada beberapa saran kalo kalian mau ke Griya Inan:
- Kalo bisa hindarin hari Sabtu Minggu, kata mbaknya, hari itu suka penuh
- Ga usah mandi sebelum kesana :p
- Bawa pakaian ganti, underwear ganti dan kantong kresek 
- Nggak perlu bawa handuk atau sabun dan shampoo, udah disediain (tapi kalo mau bawa sendiri ya silahkan :p)
- Di dalem Griya Inan, cowok nggak boleh masuk yaa

Overall, gue puas ngelakuin perawatan badan di Griya Inan. Tempatnya nyaman, mbak-mbaknya ramah, dan treatment yang ditawarkan macem-macem banget. Gue sama sekali nggak ngerasa rugi mengeluarkan duit segitu buat perawatan (biasanya gue ogah :p), dan yang pasti gue bakal kesana lagi buat nyobain treatment yang lain :D

Wednesday, July 17, 2013

Little Cleo

Rabu, 10 April 2013

Gue ketemu seekor anak kucing belang tiga lagi duduk di tengah jalan di Dekanat FE. Gue iseng panggil dia, dan ternyata dia nyamperin dan ngikutin gue. Akhirnya gue bawa dia ke Himaga. Seperti layaknya seekor anak kucing, dia lari-lari, lompat sana-sini, dan manjatin kaki anak-anak yang lagi nongkrong di Himaga. Dia akhirnya manjat kaki gue dan duduk di pangkuan gue sambil gigitin earphone yang lagi gue pake.



Liat deh, tangannya nggak mau lepas dari earphone gue :)

Sampe akhirnya malam tiba, gue pulang ke kosan gue meninggalkan si anak kucing main-main sendirian di Himaga.

Kamis, 11 April 2013

Hari ini gue nggak nongkrong di Himaga karena gue ada urusan sama Saras. Seharian itu kita nongkrong di depan akuarium di deket Dekanat. Sampe akhirnya sore-sore Saras pulang ke rumahnya dan gue ke Himaga. Di Himaga, anak-anak manggil gue dan bilang ada kucing di got, mereka nunggu gue buat ngambil kucingnya. Setelah gue samperin gotnya, gue ngeliat si anak kucing belang tiga yang gue temuin tempo hari lagi ngeong-ngeong lemah dari dalem got.

Akhirnya gue pegang tengkuk belakang si anak kucing dan gue angkat. Gue ngeliat sesuatu yang ganjil sama si kucing, kaki belakangnya menggantung gitu aja, nggak menendang-nendang atau bahkan bergerak. Gue taruh si kucing di tanah dekat gotnya, dan gue jongkok di sebelahnya dan diem merhatiin si kucing. Dia menggigil hebat, mungkin dia udah lama di dalem got itu. Gue minta tissue ke temen gue buat ngeringin dia, yang ternyata nggak berguna. Si kucing masih lumpuh aja, mungkin karena teralu lama kedinginan sampe kayak gitu. Akhirnya gue bungkus dia pake cardigan yang gue bawa, dan gue peluk dia sampe berhenti menggigil.

Saat itu gue marah banget sama anak-anak karena mereka nggak mau nolong anak kucing itu dari got dengan alesan: "ga mau kotor". Sejak saat itu gue hilang respek sama mereka, dan di mata gue, mereka bukan laki-laki. Sampe akhirnya karena gue udah kesel, gue ngatain mereka banci (AND I'M NOT SORRY). 

Gue pikir kalo dia udah nggak kedinginan lagi, kaki belakangnya bakal normal lagi. Dia gue bungkus pake cardigan gue dan gue taruh di deket adapter laptop temen gue yang panas. Tujuan gue ngelakuin itu adalah supaya badan dia jadi anget. Gue juga sambil cari tau cara ngobatin si kucing supaya kakinya bisa normal lagi.

Setelah badannya kering, gue coba angkat si kucing dan kakinya tetep nggak ada gerakan apa-apa. Saat gue taruh di lantai, dia jalan dengan nyeret-nyeret badannya. Gue makin bingung, gue gatau harus gimana saat itu. Akhirnya karena gue nggak tega ninggalin dia di FE, gue bawa dia ke kosan gue. Untung aja gue masih nyimpen kardus dan gue punya beberapa baju rombeng yang bisa gue jadiin alas buat kardus si kucing.
Untungnya dia masih mau makan suwiran ikan kembung yang gue beli di warteg, dan dia juga masih mau minum.

Semaleman, gue coba cari saran dan pertolongan penyembuhan si anak kucing ke Fanpage FB Indonesia Peduli Kucing dan juga ke internet. Gue bersyukur banget saat itu gue lagi ada modem di kosan.

Jumat, 12 April 2013

Minggu ini untungnya gue udah selesai UTS, jadi gue bisa fokus ngerawat si anak kucing. Hari ini gue habiskan buat nyari informasi mengenai penyembuhan si anak kucing. Para sahabat meong di Indonesia Peduli Kucing ngasih banyak informasi berkaitan dengan kondisi si kucing. Mereka bilang kalau si kucing harus diberi lampu agar tetap hangat dan diminumi madu.

Untungnya gue punya lampu belajar yang nggak gue pake, dan untungnya lagi, lampu belajar gue ada jepitannya, jadi bisa dijepit di kardus si kucing.

Si kucing sendiri masih mau makan dan minum, pupnya pun normal. Kakinya masih aja lumpuh, dugaan gue adalah, si kucing syarafnnya terjepit saat dia jatuh ke dalam got. Selain minta tolong IPK, gue coba buat nelpon Pejaten Shelter. Gue sadar, gue nggak bisa ngerawat si kucing lebih lama lagi karena hari Senin gue harus udah masuk kuliah seperti biasa. Namun Pejaten Shelter bilang kalo mereka tidak bisa merawat karena si kucing lumpuh.

Saat gue lagi cari-cari info, gue nemu blog Peduli Kucing. Peduli Kucing adalah sebuah organisasi yang bergerak dalam menyelamatkan kucing-kucing yang kurang beruntung. Akhirnya gue cari FB Pagenya, disitu gue dapet info kalo kucing dengan kaki seperti itu bisa diobati dengan Neurobion seperempat kaplet. 
Tapi saat itu gue udah nyerah, dan gue punya pikiran jahat buat buang si kucing di jalan. Setelah gue nulis di kardusnya, gue berdiri sambil mempertimbangkan hal itu, si kucing ngeliat gue dari dalem kardusnya dan mengeong pelan, seakan bilang:

"please, jangan buang aku.."

Malamnya, gue coba membuat rescue request kepada Peduli Kucing setelah baca rulesnya. Akhirnya gue mendapat balasan dari mereka, mereka bilang bahwa gue coba baca rulesnya lagi. Gue kaget dan bingung, rasanya gue udah membuat request sesuai rules. Gue nanya apa lagi informasi yang harus gue berikan ke PK, dan belum dibalas lagi.

Sabtu, 13 April 2013

Sabtu pagi gue belum mendapat balesan dari tim PK, saat itu gue udah putus harapan, nggak tau mau minta tolong kemana lagi. Siangnya, setelah si kucing makan, dia tidur. Gue langsung berangkat ke Depok Town Square buat beli keperluan si kucing, Neurobion, Madu, makanan kucing, dan minyak tawon. Bude gue nyaranin buat ngurut kaki si kucing pake minyak tawon. 
Untungnya si kucing makannya jadi makin semangat setelah dikasih makanan kucing, dan waktu dikasih obat dan madu pun nggak rewel. 

:'(
Tengah malam, gue mendapat balesan dari Peduli Kucing, mereka minta gue menjelaskan kondisi si kucing lewat DM. Gue langsung menjelaskan panjang lebar semuanya. Akhirmya, pihak PK approve rescue request gue. Mereka akan menghubungi klinik Petville yang ada di Depok dan akan ngabarin gue lagi hari Minggunya. Saat itu gue nangis saking seneng dan leganya. Akhirnya si kucing bisa dapet perawatan yang maksimal.

Minggu, 14 April 2013

Hari ini gue ketar-ketir nunggu kabar dari PK, dan karena nggak sabar, gue nyari-nyari info tentang klinik Petville. Dari informasi yang gue dapet di internet, ternyata klinik Petville ada di Ruko Pasar Segar Depok, agak kesanaan dikit dari ITC Depok kalo gue liat di Google Map. Gue sama sekali nggak tau harus kesana naik apa, gimana besok ajalah. Gue juga nemu nomor-nomor hp dokter-dokter yang praktek di klinik Petville. Cuma saat itu gue ragu apakah nomer itu masih dipake atau nggak.

Akhirnya PK menghubungi gue dan PK bilang susah menghubungi Drh. Nalia, dokter yang ada di sana. Gue akhirnya nekat SMS nomor Drh. Nalia yang gue dapet dari Internet. Alhamdulillah, ternyata dokternya masih pake nomer itu. Ternyata Drh. Nalia nggak praktek besoknya, yang praktek besok itu Drh. Sapto. Ternyata Drh. Nalia udah ngasihtau Drh. Sapto tentang gue yang bakal dateng besok.

Si kucing sendiri hari ini tetep masih mau makan dan minum, bisa piss, namun tidak bisa pup. Si kucing keadaannya makin melemah. Gue cuma bisa bilang ke si kucing, "sabar ya pus, besok kita ke dokter.."

Sabar ya, besok kita ke dokter.. :')


Senin, 15 April 2013

Hari ini gue sengaja bolos kelas gue jam 11 supaya bisa bawa si kucing ke klinik. Gue bawa dia di dalem goodie bag kain yang dialasin sama agenda gue yang keras dan pashmina gue yang tebel. Gue nyetop angkot coklat di depan Indomart Kober. Untungnya, setelah gue nanya, angkotnya bakal ngelewatin Ruko Pasar Segar, alhamdulillah. Akhirnya gue masuk dan duduk diem di dalem angkot, tapi malah si kucing yang nggak bisa diem. Dia nggak suka ada di dalem goodie bag, dan maunya ngeliat keluar. Lucu banget waktu dia nyakar-nyakar goodie bag, minta keluar dari situ.

Sampe disana, gue kaget ternyata tulisan di pintunnya "CLOSED" dan pintunya dikunci. Kaki gue lemes, dan gue duduk di depan klinik, sambil berharap orang kliniknya lagi istirahat atau keluar sebentar. Ternyata ada seseorang yang keluar dari dalem klinik, dan orang itu adalah Drh. Sapto. Syukurlah, ternyata klinikinya nggak tutup.

Setelah menjelaskan singkat keadaan si kucing, dokternya periksa dia. Dugaan sementara dokternya adalah, syaraf si kucing terjepit atau ketabrak motor. Kata dokternya juga, si kucing malnutrisi, dan saat itu si kucing disuruh rawat inap saja di klinik.




Jujur, saat itu gue seneng karena si kucing yang akhirnya gue kasih nama Cleo karena kalo duduk kayak Cleopatra, bisa mendapat perawatan yang lebih baik. Ada beban yang diangkat dari pundak gue setelah dia dirawat di klinik.

Selasa, 16 April 2013

Gue tiba-tiba dapet telepon di siang bolong dari klinik, ternyata untuk meminta persetujuan gue buat rontgen Cleo.

Rabu 17 April 2013

Gue dapet berita dari Mbak Qori dari Peduli Kucing kalo Cleo ternyata mengalami patah tulang di pinggulnya. Dia juga menderita ascites, yaitu penumpukan cairan di perut. Setelah cairan tersebut dites, ternyata Cleo positif menderita FIP basah. Semacam HIV kucing yang belum ada obatnya.

Setelah gue diberi tahu hal itu, gue bener-bener nggak tau harus bicara apa. Tapi gue ngerasa bener-bener nyesek dan gue langsung nangis sejadi-jadinya begitu dikasih tau hal itu. Rasanya kayak ada sesuatu yang direnggut dari gue. Mungkin karena gue udah terlanjur sayang sama Cleo, makanya gue ngerasain hal seperti itu.

18-24 April 2013

Jadwal kuliah gue dan beberapa keperluan lain bikin gue jadi sibuk banget sehingga gue belum sempat buat jengukin Cleo di Petville.

Kamis, 25 April 2013

Hari ini gue nggak ada kuliah, dan gue rencananya mau ada urusan di daerah Jakarta sama Saras. Namun gue dihubungi tiba-tiba, gue diminta ke Petville. Kaget dan cemas, akhirnya gue ke Petville dulu sebelum ke Jakarta. Sesampai di sana, gue akhirnya ketemu dengan Drh. Nalia dan gue langsung ke tempat Cleo.

Keadaan Cleo bener-bener nyayat hati gue. Dia kurus, lemas, dan kaki belakangnya nyaris botak karena teralu sering diseret. Ngeliat hal itu, gue jadi ikutan lemes, dan akhirnya gue jongkok di deket kandangnya sambil manggil-manggil namanya. Drh. Nalia ngejelasin kalo dari kemarin dia nggak mau makan, dan baru hari ini dia mau makan sedikit. Drh. Nalia juga ngejelasin mengenai FIP yang nggak gue denger dengan baik karena gue udah keburu nangis sesenggukan.

26 dan 27 April 2013

Tadinya gue udah ngerencanain kedua hari ini buat jengukin Cleo di Petville, namun lagi-lagi, karena ada urusan mendesak, gue harus membatalkan rencana gue.

Minggu, 28 April 2013

Hari ini gue emang udah rencana mau pergi ke Inacraft buat liat-liat sebentar dan setelah itu jengukin Cleo di klinik. Namun dari pas gue bangun tidur, perasaan gue udah bener-bener nggak enak. Akhirnya gue berangkat ke Inacraft sambil membawa perasaan nggak enak tersebut.

Menjelang jam 1an, saat gue udah capek liat-liat barang yang dijual di Inacraft, gue duduk di lorong dan ngecek hp gue. Ternyata ada beberapa missed call dari klinik. Perasaan gue bener-bener nggak enak saat itu, dan akhirnya gue nelepon balik kliniknya.

Gue dikasihtau, kalau Cleo udah pergi ke surga kucing dari jam 12 siang tadi.

Lagi-lagi kaki gue lemes dan gue speechless, pikiran gue kalut saat itu. Gue nangis kejer dan pindah ke tempat yang lebih terpencil di gedung JCC supaya ga diliatin orang-orang. Klinik Petville bilang kalo Cleo udah dibungkus, siap untuk dikubur, dan mereka juga nenangin gue yang nangis-nangis terus. Gue bilang kalo besok gue bakal ambil Cleo untuk dikubur.

Gue nyalahin diri gue sendiri yang ignore perasaan ga enak gue hari itu, dan malah lebih milih pergi ke Inacraft. Well, sampe saat gue ngetik ini, gue masih ngerasa bersalah sama Cleo karena udah nggak ada di sisi dia, padahal gue bisa buat nemenin dia.

Senin, 29 April 2013

Hari ini gue bolos kelas lagi buat ngambil Cleo, gue juga udah ngebawa kotak sepatu Toms dari kosan gue. Ukuran kotaknya pas dengan ukuran badan Cleo. Sesampai di klinik, gue ketemu dan ngobrol sama Drh. Sapto, sementara Mas Agus masukin Cleo ke dalem kotaknya. Sebelum balik ke FE, gue beli kalung kucing yang rencananya bakal gue pake sendiri, supaya gue inget Cleo terus.

Anak-anak Himaga ternyata udah ngerencanin buat bantu gue ngubur Cleo di tanah kosong di belakang Perhall. Jadi sesampainya gue di FE, mereka udah siapin alat-alat sederhana buat gali tanahnya. Namun masalahnya, tanah di belakang Perhall teralu keras dan matahin besi yang udah dibawa buat ngegali. Akhirnya gue memutuskan buat menenggelamkan Cleo di danau di bawah jembatan Teksas.

Goodbye little Cleo, i hope you are happy up there.. :')

Gue mau ngucapin terima kasih yang sebesar-besarnya dari lubuk hati gue yang terdalam buat para sahabat meong dari Indonesia Peduli Kucing, Mbak Qori dari Peduli Kucing, Drh. Nalia, Drh. Sapto, Drh. Karen, Mas Agus, klinik Petville, para donatur yang udah nyumbang, dan semua orang yang udah peduli sama Cleo. Berkat mereka semua, Cleo bisa dapet perawatan yang baik sebelum dia pergi ke surga kucing :')

Sekali lagi, terima kasih banyak.. :')

Tuesday, July 16, 2013

My Lip Products (/‾▿‾)/

Hi! Long time no see! ♥

I've been very lazy busy lately and my internet was being an asshole, so that's why i haven't post anything~
So, um, in this July's first post, i would like to show y'all my lip products! (^_^)♥

TA-DAAAAH!

I dunno why i started collecting these in the first place, it just happened. Started with cotton candy Lipsmacker and Team Tony's lime Froot Loops and Cocoa Rice Krispies balm. And now I have 11 lip products in my makeup purse. Well actually, i have 12 lip products, i think my Lotta Luv's Hershey lip balm has teleported into another dimension *sigh*. (╥_╥)

BALMS!

Lime Froot Loops, Cocoa Rice Krispies, cotton candy and cookies 'n cream Lipsmacker


Actually, my Kellogg's lip balms are an old product, produced in the 2005 if I'm not mistaken. I got them from an online shop in my Facebook, and i have no regrets buying them. Well maybe I should've throw them away, but I have my own reasons not to do so and I'll explain that later in another post *wink*.
I'm a sucker for Lipsmacker, if nobody stop me from buying these, i probably have 12 different flavors of Lipsmackers by now. <( ¯^¯)>

GLOSSES!

Cotton candy (again), blue berry, and whipped vanilla Liplicious

Ahh, Bath and Body Works's Liplicious, I love them so damn much. My first Liplicious is the one in the middle, Pretty in Punk with a fresh blueberry flavor. It's an old product, I know, I should've throw it away, but i really love the smell! But my favorite Liplicious is the one on the right, yeah, whipped vanilla flavor. I got it and the cotton candy one from my friend, thankies! (/‾▿‾)/


TINTS!

Tony Moly Cat Chu Crazy Tint, Lovely ME:EX Milky Tint, and Lovely ME:EX Jelly Jello Tint Gloss



TINTS! I'M CRAZY WITH TINTS! 

okay, ahem.
These are my lip tints, all of them are Korean brands. I prefer Korean one because their tints are good, and they also have a cute package for their products. ☆♥(・ω・)

LIPSTICK!

The Saem Ally Ajell Magic Lipstick
Well, i bought this cutie by accident, i thought it was a lip tint. But i have no regrets because this product is super cute and unique, it's a magic lipstick! And it is also my first lipstick (~٥ ˘з˘)~

I'll review all of them if I'm not lazy busy~ ♥

Luv, Alma ♥

Tuesday, June 25, 2013

Cat Gifs #1

Hi!

I just want to post some cat gifs, because I am really happy right now. God bless people who made these gifs.

Enjoy!







Monday, June 24, 2013

Rant #1 (Relationship)

Menurut gue, merasa dispesialkan itu penting dalam suatu relationship. Menurut gue juga, dengan dispesialkan, gue jadi ngerasa aman, nyaman, dan percaya dengan pasangan gue. Gue nggak perlu ngerasa khawatir berlebihan dan ga perlu gampang curiga sama dia. Gue punya trust issues yang lumayan parah, perlu waktu yang lama buat gue buat percaya dengan pasangan gue. Gue juga sensitif dan selalu merasa rendah diri. Dengan adanya trust issues tersebut, gue jadi selalu waspada pada tiap cewek yang deket dengan pasangan gue. Terus kalo ada yang deket sama pasangan gue, gue langsung ngerasa "kalah". Tapi yah, tiap orang kan beda, banyak kok orang lain yang nggak kayak gue atau separah gue. 

Gue ga bermaksud nyari pembelaan, tapi gue ngerasa kalo orang yang punya trust issues, bakal selalu waspada dan butuh treatment khusus, karena emang ga segampang itu bagi mereka untuk percaya sama orang. Apalagi kalo trust issuesnya didapet dari suatu trauma, lebih susah lagi buat percaya sama orang.

Ada beberapa hal yang gue pelajarin tentang trust issues dari past relationships gue:

1. Bilang dari awal kalo gue punya trust issues

Hal ini bertujuan agar pasangan gue lebih berhati-hati dalam bersikap dan menghindari sakit hati di masa yang akan datang.

2. Omongin keinginan gue dalam relationship saat awal-awal jadian

Awalnya gue pikir ini nggak penting, dan gue pikir dia udah ngerti, tapi seiring berjalannya waktu, hal ini malah jadi biang keroknya ribut. Ekspektasi gue ga ketemu, gue jadi nggak puas, dan pasangan gue gatau apa yang harus dia lakuin.

3. Omongin langsung kalo lo ga suka satu hal

Dulu gue cenderung memendam semuanya, mau gue kesel, sedih, ga suka, marah, atau apapun. Gue dulu suka sok-sok toleransi, misalkan "dia kan ga kecentilan, jadi gapapa deh" padahal di dalem hati, gue ga suka. Pada akhirnya hal itu malah jadi bom waktu yang ngancurin semuanya.


"Gimana kalo ternyata pacar gue punya trust issues kayak lo?" 
"Apa yang harus gue lakuin supaya pacar gue ngerasa spesial?"

Kalo dari sudut pandang gue, sebagai orang yang punya trust issues yang pengen dispesialkan, ada beberapa hal yang bisa kalian lakuin dan hindarin:

1. Jangan ngomong "gue sih bisa aja macarin atau ngedeketin cewek lain, tapi gue milih lo"

Oke, mungkin beberapa orang mikir "apaan sih, biasa aja kali, toh lo juga yang dipilih pada akhirnya", but for me, it's really annoying. Gue tau tujuan lo mau bikin gue ngerasa spesial, tapi di mata gue, lo malah keliatan kayak asshole yang bisa dapetin semua cewek.

2. Kenalin semua sahabat lawan jenis lo ke pasangan lo saat AWAL-AWAL jadian

Kenalin semuanya saat awal jadian. Kenapa harus awal jadian? Dengan lo ngenalin sahabat lo ke pasangan, pasangan lo bakal ngerasa kalo mereka itu bukan anceman dan akhirnya bisa percaya sama mereka. Kalo menurut bahasa gue sih, orang-orang whitelist. Lebih bagus lagi kalo setelah dikenalin, sering-sering main bareng. 
Kalo misalkan, lo telat ngenalin mereka, dan pasangan lo udah keburu curiga duluan, sulit bro, mereka udah keburu masuk blacklist duluan. Mau lo bilang mereka bukan anceman juga percuma.

3. NO "kakak-adekan"

"apaan sih, kakak-adekan aja dipermasalahin"
Bagi beberapa orang, hal ini merupakan masalah besar. Plis deh, lo itu udah punya pacar, penting ya masih main "kakak-adekan" gitu? Gue sendiri ngerasa ini menjijikan dan gapenting sama sekali. Kalo lo masih SMP atau SMA, okelah, hal ginian sih masih bisa ditoleransi. Ada yang bilang kalo dalam hubungan "kakak-adekan" itu ada suatu perasaan salah satu pihak yang ga kesampaian. Jadi, apa bisa pasangan lo dipercaya kalo dia masih keep hubungan "kakak-adekan" dengan orang lain? I don't think so.

4. Treat pasangan lo selayaknya pacar

Misalkan, jangan ngacangin pasangan lo seharian di hari ultahnya dan baru dateng nemuin dia setelah dia marah, padahal lo rajin banget ngasih surprise ke temen-temen lawan jenis lo. Atau misalkan saat pasangan lo minta sering ditelpon, tapi lo lebih milih buat nelponin temen-temen lawan jenis lo. Ini misalkan loh ya...

5. Jangan cari pelarian

Yah, menurut gue sih ini udah jelas bikin gue makin susah percaya sama pasangan. Pas pacaran aja udah cari pelarian saat lo lagi ribut, gimana nanti kalo udah nikah? Pfft. 
Hah? Apa? Khilaf? Menurut lo aja deh.

6. Nggak usah tunjukkin foto-foto atau memorabillia dari temen lawan jenis lo

Misalkan, sebuah note dari "kakak" atau "adek" lo yang tulisannya "kakak, bla bla bla. Love, adek". Bagi gue, hal tersebut nggak perlu lah ditunjukkin apalagi lo simpen-simpen di dompet lo. Mungkin bisa ditunjukkin saat pasangan lo udah percaya ke temen lawan jenis lo (well, kalo gue sih gaakan bisa percaya sama temen pasangan gue yang dulunya "kakak" atau "adek" :p)

 
"Oke, gue punya temen yang pasangannya kayak gitu nih, apa yang bisa gue lakuin supaya gue jadi temen yang baik dan ga ngancurin hubungan mereka?"
Menurut gue cuma satu sih, respect their relationship. How?

1. BEHAVE, nggak usah kecentilan

Hindarin deh pake-pake simbol hati kalo lo mention temen lo sambil ngomong love you lah, the best lah, apalah.

2. Stop hubungan "kakak-adekan" lo

Kalo "adek" atau "kakak" dari suatu hubungan "kakak-adekan", tolong jangan dilanjutin lagi. Jangan ngomong hal-hal yang ga penting kayak gini: "kak, tadi adek mimpiin kakak loh". Jangan, ew.

3. Ga usah upload yang nggak penting

Misalkan kalo lo punya foto lama dimana lo meluk temen lo atau sebaliknya, udahlah, disimpen aja, daripada bikin ribut. A person with trust issues like me, will found that thing really disturbing.


Sekali lagi, nggak semua punya trust issues yang separah gue. Disini gue cuma mau berbagi pengalaman dan beberapa sudut pandang gue. Bagus kalo ini berguna buat kalian, kalopun nggak berguna, yaa dijadiin referensi aja lah ya *smirk*

If you have any questions, feel free to use comment box below. Gue bakal jawab sebisa gue :)

Luv, Alma.

Kraca dari Purwokerto

KRACA! Foto: merdeka.com

Mungkin bagi sebagian orang, makanan ini terlihat menggelikan sehingga ogah buat nyobain. Well, pada awalnya gue pun begitu. Seumur hidup gue, gue nggak pernah makan yang namanya keong sawah, atau lebih terkenal dengan nama tutut (menurut orang Sunda) atau kraca (menurut orang Jawa). Gue udah geli duluan ngeliatnya :p

Suatu hari saat lagi kumpul keluarga di rumah Bude gue, ada Tante gue dari Purwokerto bawain kraca. Awalnya gue nggak tau sama sekali kalo kraca itu keong sawah, gue cuma tau keong sawah itu namanya tutut (gue kan orang Sunda :p) dan gue juga nggak begitu peduli saat ponakan gue lari ke meja saat Tante gue bawa panci yang berisi kraca ke meja makan. Ga lama kemudian, gue nyamperin meja karena tertarik dengan wanginya. Sampe meja, gue udah jiper duluan karena ternyata kraca itu sama aja kayak tutut. Gue duduk dan merhatiin Tante dan ponakan gue makan kraca.

Masak kraca. Foto: tempo.co
"Nih cobain nih kracanya, enak!" kata Tante gue
"Iya tante, enak loh" ponakan gue nimpalin sambil nyeruput bumbunya. Bahkan ponakan gue nambahin, kalo kraca ini jauh lebih enak dari escargot Prancis

Gue cuma mengiyakan sambil ngeliatin cangkang-cangkang kosong di piring masing-masing. Gue diem lama, rasa penasaran dan rasa geli gue lagi perang. 

"Tante bawain spesial loh dari Purwokerto!" Tante gue tiba-tiba ngomong, "cobain niiih ayo!"
"aduh Tante, geli liatnya.." kata gue sambil mesem-mesem
"kemarin yah, adekmu mukanya persis kayak gitu pas disuruh nyobain dan bilang nggak mau-nggak mau" "eh tapiii, setelah nyoba, langsung deh dihabisin semuanya, ludes!"

Gue diem, dan rasa penasaran gue menang. Gue ngomong ke ponakan gue "ambilin dong satu"
Ponakan gue nyungkil daging kracanya pake tusukan dan ngasihin ke gue "nih Tante"

...

Rasanya chewy banget saat gue kunyah, dan rasanya ga familliar di lidah gue, gue nggak pernah ngunyah yang kayak gini sebelumnya. Gue ngunyah-ngunyah kracanya dengan awkward. 

...hmm, not bad.

Bumbunya enak, banget. Kalo kalian pecinta makanan yang pedes dan gurih, kalian pasti suka. Bumbunya bisa dibilang mirip rendang atau rica-rica, tapi ga mirip-mirip banget sih. Bener-bener enak dan bikin nagih. Gue langsung ambil cangkang kosongnya dan nyeruput kuahnya. Gila, enak banget.

Gue ambil piring kosong, dan tusukan buat makan kracanya, dan mulai bantuin ngabisin kraca di panci. Hal yang paling gue suka dari kraca Purwokerto ini adalah bumbunya. BUMBUNYA! Enak gila, pedes dan gurih.

"tuh kaaaan doyan! makanya jangan geli-geli nggak mau deh kamu" kata Tante gue
"ehehehe, iya Tanteee" gue mesem-mesem lagi sambil mengkerut malu

Akhirnya gue meninggalkan setumpuk cangkang kosong di piring gue, dan gue pake cangkang kosong itu buat nyeruputin bumbunya. Bisa sih pake sendok aja, tapi lebih asik kalo diseruput langsung dari cangkangnya :p

Malu sih udah keburu ga mau duluan pas disuruh nyobain, tapi biarin deh, yang penting enak! :D

Saturday, June 22, 2013

(Mencoba) Review: Mujigae Resto

Hello!
Kali ini gue bakal nyoba buat ngereview Mujigae Resto yang ada di Cihampelas Walk. Yah, kali-kali aja bisa membantu :p

Resto Korea yang ada di Cihampelas Walk Young Street (ada di deket J.co, sejajar sama Raa Cha) ini,  baru aja Grand Opening tanggal 13 April kemaren. Di resto ini, kalian bisa menjumpai makanan-makanan Korea yang mungkin ga asing lagi di telinga kalian: Bibimbab, Bulgogi, Kimchi, Ramyun, Japchae, Oden. Selain makanan-makanan tersebut, kalian juga bisa nemuin Korean BBQ, Korean Fried Chicken dan Korean Fried Rice. Di situs resminya, www.mujigaeresto.com, kalian bisa nemuin informasi yang detail tentang menu mereka.

Gue denger tentang Mujigae Resto ini dari Nyokap gue waktu beliau jalan-jalan ke Ciwalk. Kata beliau:
"mbak, kamu udah tau Mujigae di Ciwalk? Lucu deh mbak, minumannya ada salt-saltnya gitu deh, terus kalo botolnya diangkat ga tumpah!"

Well, gimana gue ga penasaran coba? -_-

Akhirnya, karena penasaran, gue dan Nyokap gue datengin resto ini hari Sabtu siang (22 Juni). Awalnya gue udah pesimis ga dapet tempat duduk, mengingat hari Sabtu gitu loh, siang pula, orang-orang pasti pada nyari makan siang. Pas lewat depan Raa Cha, gue udah ngeliat orang-orang bergerombol di depan Mujigae, yang ada di benak gue saat itu: "yaelaaah, ga dapet tempat dah ini". Pas nyampe depan Mujigae, gue liat tiga screen besar yang menayangkan tayangan yang berbeda (saat itu gue ga merhatiin banget) dan semua meja ada orangnya, akhirnya gue sama Nyokap gue memutuskan untuk baca-baca menu di depan dulu sebelom masuk. Tadinya gue mau jalan-jalan dulu karena pesimis ga dapet tempat, tapi akhirnya gue nyoba masuk aja.

Tampak depan Mujigae. Sumber: ceritaperut.com

Di pintu masuk, gue disambut sama waitress Mujigae: "annyeonghaseyo!" dan gue bales dengan kalimat yang sama. Kata mbaknya, gue masuk waiting list karena emang penuh, tapi untungnya gue ada di urutan pertama, dan gue ga jadi demot. Ga nyampe dua menit, gue dipanggil dan kita dapet seat di lantai dua.
"AW YISS, berarti gue dan Nyokap emang dibolehin buat makan di Mujigae hari ini"

Nyampe di atas, kita udah ditungguin sama waiternya dan kita dianter ke seat kita. Hal yang menarik perhatian gue adalah, ada 4 screen guede yang menayangkan hal yang berbeda (lagi, saat gue jalan ke seat gue, gue ga merhatiin apa aja yang disiarin). Begitu nyampe meja, we found something peculiar.
Astaga, ada tablet di mejanya!

Setelah kita duduk, waiternya ngasih buku menu dan menjelaskan cara menggunakan tablet tersebut buat order, dan menurut gue, ternyata gampang banget makenya, emak-emak gaptek juga bisa kok. Setelah milih milih milih, gue memutuskan buat order Spicy Bibimbap + Fried Oden Mix dan Green Tea Sea Salt. Sementara Nyokap gue pesen Paket Bulgogi 2 (Bulgogi + Nasi + Japchae + Kimchi + Oden) dan Lemon Sea Salt. Ternyata, orderan kita terkirim ke smartphone yang dipegang oleh waiternya. Hmmm, pantesan mereka pada mainan smartphone!

Tampilan tab song request. Sumber: Mujigae Resto Facebook


Sambil nunggu pesenan, gue mainin tablet yang ada di meja, ternyata kita bisa request MV yang ntar muncul di salah satu dari 4 screen guede itu! (MV lagu Korea, obviously) Gue iseng request lagu BIGBANG yang Monster, dan ditayangin kira-kira 45 menit setelahnya (mungkin karena banyak yang request kali ya). Selain itu, kita juga bisa foto-foto pake tabletnya, terus ntar foto kita dipajang di salah satu screen guede itu!
Bosen sama tablet, akhirnya gue merhatiin dua screen lainnya. Salah satu screen nampilin tweet-tweet yang mention Mujigae. Sementara itu, screen satu lagi nampilin Running Man yang episode zombie race! Waaaaaa! Sayang saat itu gue ga kepikir buat fotoin screen-nya saking gue cengo-nya.

Yang pertama nyampe di meja adalah Sea Salts kita. Awalnya gue pikir size gelasnya bakal kecil gitu, eh taunya guedeeeeee banget, dipake buat vas bunga juga bisa kali deh. Gue dan Nyokap sampe terbengong-bengong liatnya. Ga lama setelah itu, pesenan Nyokap dan gue dateng. Saat Bibimbap gue dateng, hp gue dan nyokap pada abis batre, jadi ga sempet difoto! Aaaaaaa!

Kiri: Lemon Sea Salt. Kanan: Green Tea Sea Salt

First things first, gue nyicip Kimchinya dulu karena gue emang suka banget kimchi. Enak! Nggak teralu asem di lidah gue dan agak sedikit pahit. Abis itu nyicip Oden mix-nya, enak juga! Gurih banget, apalagi yang mirip rollade, beneran deh enak. Rasa Bibimbapnya setelah diaduk bareng gojuchang-nya bener-bener enak dan ga bikin enek buat gue. Porsinya juga besar, jadi cocok lah ya buat yang kelaperan sama yang rakus-rakus. Cuma hati-hati, panas banget! Jadi ditiup-tiup dulu yaa sebelum masuk mulut! Btw, gue entah kenapa bisa sebodoh itu ga nyicip pesenannya Nyokap, tapi beliau bilang Bulgoginya gurih, Japchaenya enak, dan nasinya banyak banget, hahaha.

Paket Bulgogi 2, yang di dalem tempat besi bulet itu nasi. Yang di piring dari kiri: kimchi, japchae, bulgogi, oden.


Gue bingung, kenapa nama minumannya Sea Salt? Pertanyaan gue kejawab setelah nyicip krim yang ada di gelasnya, asin! Jadiiii, sebelum kita minum Sea Salt, kita harus tarik botolnya pelan-pelan sambil aduk krimnya. Gue pikir bakal agak asin-asin gimana gitu rasanya, taunya nggak! Sea Salt Green Tea gue rasanya manis dan creamy gitu, dan mengingatkan gue sama salah satu rasa es krim yang pernah gue icip dulu. Meanwhile, Sea Salt Lemonnya Nyokap rasanya bener-bener seger lemon gitu, dan ga kerasa creamy kayak Sea Salt gue.

My Green Tea Sea Salt, sebelum diaduk.



Beres makan, gue pake tabletnya lagi buat minta billnya.

Gue bener-bener puas makan di Mujigae, Nyokap juga seneng, apalagi ini kali pertama beliau nyobain makanan Korea. Pelayanannya bener-bener oke, harga makanan dan porsinya bener-bener sesuai, dan kita dapet pengalaman makan yang unik. Gue pasti bakal balik lagi kesana buat nyicip yang lainnya.

MUJIGAE DAEBAK!




Friday, June 21, 2013

Hi :)

Hi!

This is the first post of my second blog (I don't remember anything about my first blog lol). I'm gonna post some random shit in my life, hopefully i'm not too lazy to update my blog :p. Mostly, i'll write in Bahasa Indonesia, i'll use English occasionally because my English is not really good.
Okay, um, maybe that's all for this post, see you soon in another post!

Luv, Alma.